Hello guys. Ceritanya tanggal 20 Desember 2015 kemarin gw baru aja jalan-jalan ke Kebumen. Sebenernya sih tujuan utamanya pulang kampung. Tapi sekali mendayung beberapa pantai terlewati. Hehehe.
Kebumen emang belum begitu populer buat kalangan traveler maupun backpacker. Sebagai orang Kebumen, gw merasa punya beban moril buat ikut mengenalkan Kebumen pada kalian-kalian ini para traveler yang kece abis.Haha apa sih..
Kebumen itu letaknya ada di Jawa Tengah bagian selatan guys. Secara geografis, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Cilacap & Banyumas. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo & Banjarnegara. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Purworejo. Kalo sebelah selatan langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Kayak pelajaran Geografi aja ya.
Udah ada bayangan belum? Letak Kebumen ada di mana?Ya sudah buka google maps aja.
Kalo dari Jakarta bisa ditempuh selama 6 jam pake kereta api ekonomi ( Kutojaya Utara, Progo atau Gaya Baru Malam ) .Iya gw biasa pake kereta ekonomi sih. Hiihihihi..)
Atau kalo dari Jogja bisa naik bis jurusan Purwokerto ( 3 jam ) .Untuk cuaca 21°- 33°C. Cukup dingin kalo malem, siangnya pun cukup panas.
Lokasi yang gw kunjungin nih:
1.Benteng Van Der Wijck
Kalo denger Van Der Wijck ,kenapa ingetnya sama si cantik Pevita Pearce ya .Hahahha .Itu mah di film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Letak benteng ini ada di Jl.Saptamarga ,Desa Sidayu ,Kecamatan Gombong ( 21 km dari pusat kota Kebumen ). Benteng ini dibangun di abad 18 .Berbentuk segi delapan, yang cuma ada 2 di dunia. Di Gombong sama di Australia .Cukup unik dengan batu bata merahnya dan masih berdiri kokoh sampai sekarang.Gw termasuk salah satu saksi hidup yang menyaksikan benteng ini sebelum dipugar dan setelah dipugar. Jaman Sd dulu gw itu pernah sekali main-main di benteng ini. Yang kondisinya ngga terawat. Cuma ada kesan serem waktu itu dah. Tapi sekarang udah beda banget guys. Keren banget dah buat foto-foto.
Benteng ini memiliki 16 barak dengan ukuran 7,5 x 11 m2.
Pada mulanya bangunan ini ngga berfungsi sebagai benteng pertahanan , tapi merupakan kantor Kongsi Dagang VOC di Gombong .Akan tetapi karena besarnya kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro ,Belanda mendatangkan pasukan secara besar-besaran dari Batavia dan menempati bangunan ini .Kompleks bangunan di sekitar Benteng Van der Wijck adalah barak militer yang digunakan untuk meredam kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro. Karena kehebatan beliau yang juga didukung pemimpin-pemimpin lokal di selatan Jawa, Belanda menerapkan taktik benteng stelsel yaitu pembangunan benteng di lokasi yang sudah dikuasainya. Tujuannya jelas, untuk memperkuat pertahanan sekaligus mempersempit ruang gerak musuh, terutama di karesidenan Kedu Selatan. Benteng ini didirikan atas prakarsa Jenderal Van den Bosch. Pada zaman penjajahan Jepang, kompleks benteng ini menjadi tempat pelatihan prajurit PETA.
Pada mulanya bangunan ini ngga berfungsi sebagai benteng pertahanan , tapi merupakan kantor Kongsi Dagang VOC di Gombong .Akan tetapi karena besarnya kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro ,Belanda mendatangkan pasukan secara besar-besaran dari Batavia dan menempati bangunan ini .Kompleks bangunan di sekitar Benteng Van der Wijck adalah barak militer yang digunakan untuk meredam kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro. Karena kehebatan beliau yang juga didukung pemimpin-pemimpin lokal di selatan Jawa, Belanda menerapkan taktik benteng stelsel yaitu pembangunan benteng di lokasi yang sudah dikuasainya. Tujuannya jelas, untuk memperkuat pertahanan sekaligus mempersempit ruang gerak musuh, terutama di karesidenan Kedu Selatan. Benteng ini didirikan atas prakarsa Jenderal Van den Bosch. Pada zaman penjajahan Jepang, kompleks benteng ini menjadi tempat pelatihan prajurit PETA.
Yang cukup menarik di sini pernah dijadikan tempat shooting The Raid - Berandal. Benteng ini muncul dalam scene adegan fight di dalam penjara .Lapangan di tengah-tengah benteng disulap menjadi sebuah lapangan penuh lumpur .
Di setiap jaraknya terdapat foto-foto antara lain mengenai Sejarah Kebumen, foto-foto benteng sebelum dipugar, foto-foto saat proses pembuatan film The Raid. Tapi sayangnya untuk sejarah bentengnya masih kurang diekspos.
Belum lengkap ya kalo ke Benteng belum naik kereta yang ada di atap Benteng ini. Ada emang? Iya ada beneran. Buat naik kereta ini kalian cukup nunjukin tiket masuk tadi yang udah kalian beli. Oiya untuk harga tiket masuknya itu Rp 25.000. Dari atas kalian bisa ngeliat pemandangan sekitaran benteng. Dijamin seru dah.
Abis dari Benteng ,petualangan Amazing Kebumen ini belum berakhir guys. Lanjut ke bagian 2
No comments:
Post a Comment