Friday, May 26, 2017

Kebumen Memotret & Kebumen Tourism Map

Adakah dari kalian yang sudah pernah mendengar komunitas Kebumen Memotret? Komunitas paling hits di kota Kebumen, Jawa Tengah.

Yuk simak sejarahnya. Tulisan ini dibuat berdasarkan penuturan mas Rezky ( Ketua KM) dibeberapa wawancara.

Kebumen Memotret merupakan komunitas pecinta fotografi yang ada di Kebumen .Didirikan pada tanggal 2 September 2012 .Tujuan awalnya agar menjadi wadah aspirasi dan inspirasi fotografi di Kebumen agar Kebumen lebih maju di bidang fotografi.
Mengalami transformasi nama yang sebelumnya Kebumen Photography Community ( KPM)  yang kemudian berubah nama menjadi Kebumen Memotret ( KM ). Melebur dari kata fotografi menjadi memotret agar diterima khalayak secara umum. Sesuai dengan slogannya " Just keep taking picture, KM tidak dibatasi oleh kamera yang digunakan; kamera hp, digital maupun DSLR , tidak dibatasi oleh usia maupun kreatifitas. Siapapun bisa bergabung dengan komunitas ini &tanpa harus dibebani dengan syarat apapun. Anggota pun sekarang sudah mencapai angka 100 orang.


Dan memiliki 35.000 lebih followers di Instagram.


Baru baru ini Kebumen Memotret sudah merelease Peta Kebumen ( Kebumen Tourism Map)  .Mengusung slogan "Nikmati Kenyamanan Berwisata di Kebumen ".

Berikut fitur-fiturnya :
- Desain Popart
- Menggunakan bahasa Inggris yang mudah di pahami
- Ukuran 70x50cm. ( Dua muka depan dan belakang)
- Full color  dengan tebal kertas 120 gr dan print cloff
-Tersedia lengkap list hotel, restaurant, obyek wisata beserta harga tiket, paket, ataupun kontak pengelola wisata.
-Harga Rp 35.000


Untuk pemesanan peta tersebut bisa langsung menghubungi 085726140300
Atau bisa langsung menghubungi via social media IG : @kebumenmemotret @bukukebumen .


Kebumen memotret ini menjadi yang pertama di Indonesia, sebagai komunitas fotografi yang membuat peta wisata. Well done..Harapannya bisa diapresiasi oleh pemerintah juga ya.



Setidaknya ada 28 objek wisata yang ditampilkan dalam peta wisata Kebumen ini. Tentunya , sudah dilakukan reduksi data memilah milah mana hal-hal yang pokok dan mana-mana yang tidak perlu ditampilkan.

 Sudah melalui penelitian mendalam dengan 3 point yang menjadi titik beratnya :

1.Aksesibilitas : kondisi jalan, jarak jalan utama menuju tempat wisata
2.Daya tarik seperti : flying fox ,selfie spot
3.Amenitas : jaringan Telekomunikasi ,sarana ibadah.

Belum adanya pemahaman yang lebih dari masyarakat  tentang Pariwisata juga yang mendasari pembuatan peta kebumen ini. Selama ini mungkin di antara kita masih banyak yang berfikiran bahwa tempat Pariwisata ya hanya wisata alamnya saja. Padahal masih banyak yang bisa kita eksplor seperti wisata budayanya, wisata kulinernya dan masih banyak lagi .

Tentunya sebagai artist/seniman akan lebih dihargai jika karya yang ditampilkan dalam bentuk fisik ,tidak hanya sekedar berburu like di instagram. Ini juga salah satu kegelisahan para anggota kebumen memotret ini.

Kenapa peta wisata ini menggunakan bahasa Inggris?  Toh pengunjung tempat wisata di Kebumen yang terdata sebanyak 0% untuk kunjungan wisatawan asing. Mungkin baru Roemah Martha Tilaar di Gombong yang sudah melakukan pembedaan tarif tiket masuk wisatawan dalam & luar negeri. Ya
Tentunya pembuatan peta wisata ini bukan untuk jangka pendek saja .
Harapannya akan bisa mengundang lebih banyak lagi wisatawan asing.


Sebagai strategi dalam rangka mempromosikan Peta Wisata ini, beberapa waktu lalu dibantu team dari Kampung Inggris Kebumen,Peta Kebumen sudah diperkenalkan ke pihak Kementrian Pariwisata yang ada di Jakarta, bahkan ke Kantor MURI juga. 
Untuk media televisi yang diajak turut serta yaitu NET TV. 

Selain Peta Wisata, dalam waktu dekat Kebumen Memotret akan segera merelease Buku Kebumen, buku tentang Kebumen. Kita tunggu saja ya